PESAWAT TEMPUR SILUMAN F-117A NIGHTHAWK Oleh: Satar Bro Hennri ingin mengetahui lebih banyak mengenai pesawat tempur stealth/siluman F-117A Nighthawk. Pesawat siluman (stealth) adalah pesawat tempur atau pembom yang dibuat sedemikian rupa sehingga sukar dilacak radar. Dalam perang moderen wilayah udara musuh sukar sekali dimasuki tanpa tertangkap radar. Sebab itu pesawat-pesawat tempur dan pembom siluman (stealth) dibuat untuk mengelakkan lacakan radar dan menghancurkan pangkalan-pangkalan radar itu beserta sarang-sarang rudal pemungkas pesawat pada hari-hari pertama perang, saat barisan rudal penangkis serangan udara mereka sedang kuat-kuatnya. Pesawat-pesawat siluman ini biasanya berwarna hitam dan menyerang pada malam hari. Ada beberapa cara untuk membuat sebuah pesawat tempur atau pembom sukar dilacak radar. Yang pertama adalah dengan membuat disain yang menghindarkan sudut-sudut lancip yang menyebabkan pesawat berbentuk seperti kelelawar. Kemudian dengan memilih bahan komposit atau lapisan luarnya dan ketiga dengan menyembunyikan cerobong asap buangannya dengan menempatkannya diatas belakang sayap untuk mengurangi sinar infra-merah. Kemampuan menghilang dari radar ini disebut kemampuan siluman atau stealth. Pesawat siluman generasi pertama yang dibangun untuk angkatan udara AS adalah F-117A Nighthawk. Pesawat ini mula-mula dibuat tahun 1980-an dengan biaya 45 juta dollar sebuah. Dalam Perang Teluk Persia tahun 1991 pesawat-pesawat jet inilah yang dikirim untuk menjatuhkan bom-bom presisi tinggi di Bagdad. Ada 52 buah seluruhnya yang dibuat. Biaya pemeliharaan yang mahal dan dengan dibuatnya pesawat tempur siluman yang lebih tinggi teknologinya (F-22 Raptor) menyebabkan AS memutuskan untuk mengistirahatkan 10 buah F-117A tahun 2007 dan selebihnya tahun 2008. Semula jadwal pensiunnya adalah tahun 2011. Seorang jurubicara mengatakan paling kurang satu akan dimasukkan ke museum dan yang selebihnya mungkin akan dijual ke negara-negara sekutu Amerika yang berminat. F-117A Nighthawk diterbangkan oleh seorang awak. Panjang 20,08 meter, Rentang sayap: 13,20 M, Tinggi: 3,78 M, Luas sayap 73 M2, Berat saat kosong 13.380 Kg, dengan muatan penuh: 23.800 Kg. Pesawat ini digerakkan dengan dua mesin General Electrick F404-F1D2turbofans. Kecepatan 993 Km/jam (Mach 0,92). Pesawat ini dapat membawa persenjataan seberat 2300 Kg. Senjata yang lazim dibawa adalah BLU -109 (hardened penetrator), GBU-10 Paveway (bom yg dipandu laser), GBU-12 II (bom dipandu laser), GBU-27 Paveway (bom dipandu laser) dan JDAM (munisi yang dipandu INS/GPS). F-117 digunakan pertama kali dalam dalam invasi ke Panama tahun 1989 dengan menjatuhkan dua bom di pangkalan udara Rio Hato. Dalam Perang Teluk tahun 1991, F-117A yang hanya mencakup 2,5 persen pesawat AS di Iraq menghancurkan lebih dari 40 persen sasaran strategis disana. Pilot-pilot F-117A menghunjamkan lebih dari 2000 ton bom-bom presisi tinggi. Sebuah F-117 ditembak jatuh tanggal 29 Maret 1999 dalam Perang Kosovo oleh Batalyon Ke-3, Brigade Rudal ke-250 Serbia dibawah komandan Kolonel Zoltan Dani dengan menggunakan rudal SA-3 Goa. Pilotnya berhasil meloncat dengan payung dan diselamatkan pihak Amerika. Sejumlah sumber Amrik mengakui sebuah F-117A lainnya juga rusak sewaktu melancarkan serangan dalam perang tersebut (Perang Kosovo eks Yugoslavia), tetapi berhasil kembali ke pangkalan. Demikian sedikit mengenai pesawat tempur siluman F-117A Nighthawk. Satar F-117A Nighthawk:
 Video YouTube: http://www.youtube.com/watch?v=3g-QS...eature=related | ||||
 |  |
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
